Puisi-ku

Rasaku dalam bisikan

harusnya kau dengar, bisikan-bisikan yang mengiringimu..
bukan menghindar bahkan bersumpah serapah pd bisikan yg mengganggumu...
apa yg kau tahu tentang bisikan itu???
tdk kah kau sadari, bisikan itu adalah jelmaan...
jelmaan abstrak dari rasa yg tak mungkin dpt kau lihat..
itu rasaku...
aku yg memilikinya...
bisikan itu pergi tanpa ku tau arahnya..
ternyata bisikan itu tlah sampai padamu..
tapi kau???
tak mendengarnya dan bahkan berpling seolah tak mngenalinya..
sungguh tak terlintas di benakku..
kau menghakimi bisikan itu..
sbg bisikan yg mengganggu hidupmu....
 

Langkah kecilku

Langkah kecilku..
Langkah kecil yang manis
hantarkan daku pada sesosok sandaran kalbu
Temani hari dalam sorak,nista dan bimbang
Raga enggan jauh tuk mengenang
Ada kemelut merajai
tiap semilir dwi warna
Kala duka mengekang,dia jauh..
dan menjauh..
Bulan sabit tenggelam dalam gelap
Hanya mataku menerawang ke arah perginya
Dia pergi....
aku disini
Selamat tinggal cahayaku
Bawa kisahku ke jalanmu....

Cinta

cinta begitu rumit tuk dimengerti...
cinta begitu sulit tuk dipahami..
itulah adanya cinta...
satu kata beribu rupa...
tak mudah tuk kita menebak wujud aslinya...
hingga kita terperangkap dalam jebakan mautnya..
tenggelamlah ke alam kedamaian,bagi kita yang mengindahkannya...
dan binasalah ke dalam tangisan,bagi kita yang terluka karenanya
inilah cinta
yang membuat segalanya menjadi mungkin
tak ada satupun insan yang mampu mencegah dirinya
dari terpaan badainya

cinta

Cinta...
Ku belajar tentang itu
Artinya
Maknanya
Cinta...
Ku coba memilikinya
Mengerti
Memahaminya
Cinta...
Ku rasakan itu
Menyayangi
Menghargai
Sebuah cinta

Alasan
Sebuah alasan...
Selalu dipertanyakan
Mengapa, kenapa,
Dan bagaimana itu bisa terjadi
Haruskah semua itu ada alasannya?
Ketika cinta hadir di hati kita
Haruskah ada alasannya?
Ketika akhirnya aku mencintaimu
Haruskah juga ada alasannya?
Alasan tak dapat mengukur
Besarnya perasaan cinta
Alasan tak dapat mendasari
Sebuah ketulusan
Begitu pula perasaanku padamu
Cintaku tanpa alasan
Ketulusanku tak perlu alasan
Cukup cinta itu ada
Dan dapat kita rasakan berdua
Tanpa alasan, tak perlu alasan

Persimpangan jalan

Persimpangan jalan
Ada di hadapanku
Kini harus ku tentukan
Kemana arahku melangkah
Kemelut di benakku
Mengurung niatku
Untuk terus berjalan
Inginku menghindar
Tapi tak mampu
Inginku menghilang
Tapi tak kuasa
Bimbang...
Kini aku bimbang
Tak tau harus kemana
Kepada siapa aku bertanya?
Tuk dapat tentukan arahku
Haruskah ku ikuti angin yang berhembus?
Ikut kemana ia pergi
Haruskah ku dengarkan suara yang menggelitik telinga?
Tuk dapat tentukan langkahku
Persimpangan jalan..
di persimpangan jalan
Ku berdiri terpaku
di persimpangan jalan

Cinta Itu Apa????
cinta itu apa?
apakah dia mata?
sehingga dia bisa buta...
ataukah cinta itu benda?
sehingga dia harus dimiliki....
ataukah cinta sebuah kewajiban?
sehingga dia harus dipenuhi...
atau cinta itu harta?
sehingga dia sangat berharga...
cinta demikian sulit diartikan...tak semudah kita sebut namanya...
itulah cinta...
datang dengan tiba-tiba...tak berwujud tapi mudah kita rasakan...